ProfiL PONDOK PESANTREN AL-ISLAM JORESAN MLARAK PONOROGO

ProfiL
PONDOK PESANTREN AL-ISLAM
JORESAN MLARAK PONOROGO

*    VISI VAN MISI PONDOK PESANTREN AL-ISLAM
Pondok Pesantren "Al-Islam" Joresan adalah Lembaga Pendidikan Islam yang bernaung di bawah Departemen Agama dan Lembaga Pendidikan Ma'arif. Dalam menyenggarakan aktifitas akademisnya, Pon-Pes Al-Islam Joresan memiliki otonomi yang nyata. Sehingga mampu membentuk dan membangun visi serta misi yang khas, yang menentukan langkah dan sepak terjang madrasah dalam upaya mencerdaskan masyarakat luas.
Ciri khas yang membedakan Pon-Pes Al-Islam dengan Lembaga Pendidikan Islam lainnya adalah dimilikinya metode pendidikan dan pengajaran yang merupakan sintesa dari kurikulum Departemen Agama, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Podok Modern, serta Pondok Salafiyah. Ciri khas tersebutlah yang kemudian melhirkan Visi Pondok Pesantren Al-Islam Joresan. Bahwa komprehensifnya metode pendidikan dan pengajaran di Pon-Pes Al-Islam Joresan tersebut di persiapkan untuk mencetak kader umat islam yang handal dan berkemampuan integral, yang mampu menjawab beragamnya tantangan kehidupan masyarakat yang nyata dimasa kini maupun di masa mendatang, sehinga tercipta kehidupan masyarakat Islami yang kamil
Didasari bahwa untuk mencapai cita-cita luhur tersebut tidaklah mudah. Keadaan masyarakat yang tidak semuanya memiliki kemampuan untuk menyekolahkan anaknya kejenjang yang lebih tinggi membuat Pondok Pesantren Al-Islam Joresan telah mengemban misi sebagai Lembaga pendidikan yang diperuntukkan bagi masyarakat yang berkemampuan ekonomi lemah.
Alhamdulillah, dengan ridho Allah Swt. Pertautan antara visi dan misi tersebut mampu membawa manfaat yang nyata. Jumlah siswa yang dewasa ini mencapai Seribu Lima ratus lebih adalah bukti bahwa visi dan misi yang diemban oleh Pon-Pes Al-Islam Joresan dapat dipahami dan diterima oleh semua lapisan masyarakat.

* KINERJA KELEMBAGAAN

Sebagai Lembaga Pendidikan Islam yang besar maka, Pondok Pesantren Al-Islam Joresan perlu memantapkan keberadaannya secara kelembagaan. Maka di bentuklah Yayasan Perguruan Islam Al-Islam Joresan sebagai Lembaga Tertingi Pondok Pesantren Al-Islam. Selanjutnya karena kinerja yayasan secara kelembagaan tidak hanya bertekat pada pendidikan, tapi juga dakwah dan kaderisasi umat Islam, maka Yayasan Perguruan Islam Al-Islam Joresan disempurnakan menjadi Yayasan Islam Al-Islam Yang berkedudukan di desa Joresan Kecamatan Mlarak Kabupaten Ponorogo dengan Akte Notaris Nomor 74 Tertangal 17 September 1982.
Untuk menyelengarakan proses belajar mengajar di Pon-Pes Al-Islam, yayasan islam al-islam memillih dan mengangkat direktur madrasah yang memimpin secara integral madrasah tsanawiyah dan madrasah 'Aliyah, madrasah tsanawyah sendiri dipimpin oleh kepala sekolah madrasah Tsanawiyah Al-Islam yang bertanggung jawab kepada Direktur Pon-Pes Al-Islam. Demikian juga untuk madrasah 'Aliah yang di pimpin oleh Kepala Sekolah Madrasah 'Aliah yang juga bertanggung jawab kepada Direktur Pon-Pes Al-Islam.
Dalam melaksanakan, tugasnya, direktur madrasah di bantu oleh Biro Adminisirasi dan Keuangan yang membawahi bagian keuangan dan bagian kesekretariatan dan Biro Siswa yang membawahi dan mengatur organisasi pelajar Pon-Pes Al-lslam (OPMI), Koordinator Gerakan Pramuka Ponpes Al-Islam, Keamanan dan Muhadloroh, Drum Band dan kegiatan kesiswaan lainnya.


*    PANCA PROGRAM PONDOK PESANTREN
Dalam rangka mewujudkan cita-cita pengembangan dakwah Islamnya dan  menjaga kelangsungan  hidup  Pon-Pes Al-Islam  Joresan,  maka sejak berdirinya telah di tanamkan Pedoman Kerja Madrasah yang tediri dari Lima Program (Panca Program).
1. Peningkatan Mutu Pendidikan
Pendidikan adalah Program Inti Pon-Pes Al-Islam Joresan. Secara nyata upaya untuk mewujudkan peningkatan mutu pendidikan artinya Pondok-Pesantren Al-Islam tersebut dikejawantahkan dalam beberapa program.
Pertama, Pondok Pesantren Al-Islam Joresan menerapkan sistem pendidikan terpadu yakni mengintrodusir tiga metode dan sistem pendidikan yang terbaik, Pondok Modern, Pondok Salafiayah, Madrasah Tsanawyiah.
Kedua, Pon-Pes Al-Islam lebih mengutamakan pendidikan dari pada pengajaran. Karena pendidikan tidak hanya mengasah daya fikir siswa semata dalam satu proses belajar mengajar. Tetapi lebih dari itu, sampai pada pembentukan pribadi secara keseluruhan.
Ketiga, pendidikan di Pon-Pes Al-Islam lebih di arahkan kepada ;(1) Pendidikan kader-kader umat yang mampu dan terampil di tengah tantangan zaman yang semakin beragam.(2) Pembinaan generasi muda yang mampu melanjutkan studynya di Pon-Pes Al-Islam Joresan disesuaikan dengan kemampuan masing-masing dan kelak akan tetap berada dalam masyarakat sebagai pejuang yang Mukhlis. (3) Memantapkan mencari ilmu sebagai bagian utama dari baribadah.
Keempat, Pendidikan Formal yang di adakan di Pon-Pes Al-Islam Joresan adalah (1) Marasah Tsanawiyah yang terdiri dari kelas tujuh sampai kelas sembilan. (2) Madrasah 'Aliyah yang terdiri dari kelas Sepuluh sampai kelas Dua Belas. Untuk memberi kesempatan Alumni Sekolah Menengah Pertama dan atau yang sederajat mengikuti program pendidikan di Pon-Pes Al-Islam maka dibuka kelas Intensif dengan mata study empat tahun yang sekarang diganti dengan fullday dengan mata study tiga tahun.
Kelima, Pendidikan Non-Formal atau kegiatan Eksta Kurikuler yang di selenggarakan di Pon-Pes Al-Islam adalah ; (1) Pendidikan Organisasi dan kepemimpinan, yakni Organisasi Pelajar Madrasah Al-Islam (OPMI) yang dipisah induk organisasinya antara pelajar putra dan pelajar putri. (2) Pendidikan Kepramukaan. (3) Muhadloroh, yakni pidato rutin setiap minggu dalam Bahasa Arab, Bahasa Inggris, Bahasa Indonesia Dan Bahasa Jawa. (4) Perpustakaan. (5) Rihlah Iqtishodiyah, Atau Karya Wisata. (6) Club Olah Raga. (7)Majlis Ta'lim. (9) Kursus Mata Pelajaran Khusus.
2.   Pembangunan Fisik
Pondok Pesantren Al-Islam Joresan senantiasa mengembangkan dan membangun sarana belajar yang cukup memadahi Mengingat perkembangan juinlah siswa yang terus bertambah, meskipun dengan kondisi yang seadanya.


3.   Penggalian Dan Pengembangan Desa
Sebagai Lembaga Pendidikan Islam Swasta yang berusaha mandiri maka pengalian dana di lakukan menghimpun bantuan dari luar maunun dari sumber-sumber dana dari dalam pondok pesantren Al-Islam Joresan berupa: (1)Uang Pangkal Siswa (2) Iuran Bulana Siswa (3) Hasih\L Keuntungan Koperasi Pelajar (4) Amal,Zakat, Infaq, Sodaqoh, Wakaf dari para dermawan.
4.  Pengkaderan
Pondok Pesantren Al-Islam Joresan selalu memperhatikan pengkaderan umat melalui pendidikan dan pengajaran siswanya. Bahkan dengan upaya mencetak kader umat ini, berarti Pon-Pes Al-Islam Joresan juga peduli terhadap pengkaderan masyarakat luas. Hal ini karena dengan melahirkan kader umat dari Kawah Candradimuka kampus Ponpes Al-lslam Joresan dengan sendirinya tangung jawab yang diemban Pon-Pes dalam mengmbangkan dan membina masyarakat yang Islami akan tercapai.
5.  Pengembangan Masyarakat
Sebagai lembaga pendidikan islam yang sejak berdirinya telah mengakar dan membaur dengan lingkungan masyarakat sekitarnya maka Pon-Pes Al-Islam Joresan senantiasa berupaya memberikan makna keberadaannya bagi masyarakat dengan menjalin hubungan harmonis yang bertitik tolak pada usaha pengembangan kehidupan masyarakat kearah yang yang lebih yang lebih baik dalam arti yang sesunguhnya.


DINAMIKA
PENDIDIKAN DAN PENGAJARAN
DI PONPES AL-ISLAM JORESAN
SEBAGAI PENGEJAWANTAHAN PANCA PKOQKAhA MAVKASAH

KURIKULUM
Masa study Pon-Pes Al-Islam adalah selama enam tahun.tiga tahun untuk menyelesaikan studi tingkat Tsanawiah, dan tiga tahun untuk menyelesaikan study tingkat 'Aiyah namun Pon-Pes Al-Islam tetap memberi kesempatan bagi siswa yang telah menyelesaikan pendidikan tingkat Tsanawiyah untuk melanjutkan belajarnya ke lembaga pendidikan lain dengan alasan yang bisa di pertangungjawabkan.
Bahkan, Pon-Pes Al-Islam juga memberi kesempatan kepada alumni Sekolah Menengah Tingkat Pertama (SMP) Swasta Atau Negeri untuk menjadi siswa di Pon-Pes Al-Islam yang terkenal dinamis dan ketat. Siswa kelas Fullday ini memiliki masa study tiga tahun satu tahun untuk menyelesaikan l program kelas Fullday dan masa dua tahun di sediakan untuk melebur dengan siswa kelas regular, kelas Sebelas dan kelas Dua Belas. Yang terbagi dalam tiga spesialisasi yaitu Agama, Sains, Dan Sosial.
Kurikulum Pon-Pes Al-Islam di rancang secara akomodatif dengan sistem terpadu artinya mata pelajaran yang di berikan adalah merupakan akumulasi dari kurikulum Departemen Agama, dan metode belajar mengajar Pondok Salafiyah Dan Pondok Modern, kekhasan kurikulum Pon-Pes Al-Islam ini terlihat dengan lahirnya motto "Al-Muhaafadlotu 'Ala-L-Qodiimi-Ssholih Wal Akhdzu Bil-L-Jadidiidiil-Ashlahi". Hal ini bertujuan agar Pon-Pes Al-Islam mampu mencetak kader umat islam yang berkemampuan komprehensif yang siap menjawab tantangan yang berkembang dalam masyarakat.
♦  AKTIFITAS BELAJAR MENGAJAR.
Aktifitas belajar mengajar di Pon-Pes Al-Islam di lakukan pada hari Sabtu sampai dengan hari Kamis-hari libur Jum'at- pukul 07.00 WIB sampai dengan pukul 12.55 WIB dengan delapan mata pelajaran setiap hari dengan tambahan beberapa materi kursus sore seusai jam pelajaran. Yaitu sekitar pukul 13.15 WIB. Dan untuk Fullday pukulo 07.00 WIB sampai dengan pukul 15.30 WIB.
Untuk memperkuat kemampuan berbahasa Arab Dan Ingris, maka dalam proses belajar mengajar di kelas ustadz dan ustadzah menggunakan bahasa pengantar Bahasa Arab bagi pelajaran Berbahasa Arab dan Bahasa Inggris untuk pelajaran Bahasa Inggris.
UJIAN SEMESTER
Sesuai dengan rekomendasi Departemen Agama mengenai Tes Hasil Belajar, maka untuk mengetahui kemampuan menyerap pelajaran siswa Pon-Pes Al-Islam dan untuk meningkatkan Kualitas Ilmiyah siswa setiap enam bulan di adakan ujian semester. Sistem ujian semester yang di gunakan ada dua macam : ujian Syafahi (leksan) dan ujian Tahrriri (tulis).
Materi ujian Syafahi meliputi : (1) Bahasa Arab yang terdiri dari Muhaddatsah (percakapan berbahasa arab), Muthola'ah (wawancara berbahasa arab), Nahwu Dan Shorof (tata bahasa arab), dan Mahfudlot (mutiara hikmah), kemudian (2) Bahasa Inggris yang terdiri dari Coversation, Reading Talking, Grammer Dan Vocabularies, dan (3) Al-Quran yang terdiri dari materi membaca dan memahami kitab kuning, membaca Al-Quran beserta pemahaman bacaannya atau Tajwid, hafalan Surat-Surat, Do'a-Do'a Dan Ibadah Amaliah.
AMALIATUTTADRIS (PKKTEK MENGAJAK)
Praktek mengajar atau "Amaliatuttadris merupakan program Pon-Pes yang harus diikuti oleh setiap siswa kelas VI yang mengakhiri masa belajarnya di   Pon-Pes   Al-Islam   Joresan.   Tujuan   dari   program   ini   adalah   untuk mempersiapkan   kemampuan   Didaktik-Metodik   siswa   Pon-Pes   AL-Islam Joresan yang akan terjun di dunia pendidikan dan pengajaran.
Amaliyatuttadris tersebut berlangsung sekitar 1 (satu) minggu. Yaitu dengan mempraktekkan teori mengajar di kelas VII, VIII dan IX Tsanawiyah. Beberapa mata pelajaran yang telah ditentukan sebelumnya.
RIHLAH IQTISHODIYAH (PENDIDIKAN KEWIRASWASTAAN)
Pondok pesantren al-islam adalah sebuah lembaga pendidikan yang mendidik siswanya untuk dapat mandiri sesuai dengan salah satu panca jiwanya yaitu "Menolong Diri Sendiri". Dalam usaha inilah Pon-Pes Al-Islam mencanangkan Rihlah Iqtishodiyah (pendidikan kewiraswastaan) kepada siswa kelas VI yang akan mengakhiri masa studinya.
Kegiatan ini memiliki kemiripan dengan program Study Tour di beberpa lembaga pendidikan Iain. Akan tetapi, Observasi, pengumpulan data dan informasi, dan penulisan laporan hasil study lapangan dibeberapa unit usaha mandiri lebih di tekankan dari pada acara wisatanya. Dengan demikian di harapkan pemahaman kewirausahaan sebagai bekal untuk hidup mandiri dalam kehidupan yang nya dapatdi resapi dengan baik.











PEKAN PEKKENALAN
Setiap awal tahun ajaran baru, Pon-Pes Al-islam menyelenggarakan agenda rutin pekan perkenalan bagi siswa baru maupun siswa lama. Kegiatan ini bertujuan untuk memantapkan kembali dan untuk memudahkan atau meremajakan kembali jiwa para siswa lama, sekaligus secara lebih khusus mengarahkan tujuan belajar Pon-Pes Al-lslam.
Pekan perkenalan di awali dengan apel tahunan dalam rangka pembukaan tahun ajaran baru, di teruskan dengan parade barisan masing-masing konsulat yang ada di Pon-Pes Al-islam Joresan. Selanjutnya, selama dua hari diadakan kuliah yang disampaikan oleh direktur Pon-Pes Al-islam Joresan dan beberapa unsur pimpinan madrasah dan stu hari acar pentas seni yang disajikan oleh santri Al-Islam.
KHOTAMAN WADA' (PERPISAHAN KELAS VI)
Khotaman wada' atau di sebut juga Perpisahan kelas VI merupakan resepsi perpisahan antara siswa kelas VI dengan Pimpinan Madrasah dan para asatidz serta adik-adik kelas.
Agenda rutin Khotaman wada' yang di adakan di setiap akhir tahun ajaran ini bertujuan untuk mengingatkan kembali tugas dan tangung jawab alumni Pon-Pes Al-Islam sebagai kader umat Islam. Dengan khutbah perpisahan ini di harapkan kemantapan bekal siswa yang akan terjun langsung di masarakat luas kuat semakin mengakar disanubari alumni Pon-Pes Al-Islam.
UJIAN NEGARA
          Sebagai suatu lembaga pendidikan yang juga mengikuti kurikulum Departemen agama, maka Pon-Pes Al-islam juga mengadakan Ujian Nasional yang diadakan secara serentak diseluruh Indonesia. Dengan diadakannya Ujian nasional, maka Pon-Pes Al-Islam mengadakan Les atau pelajaran tambahan kepada santri kelas IX dan kelas XII, dan mengadakan try out untuk mempersiapkan para santri menghadapi Ujian Nasional
♦  MUHADLOROH DAN IBADAH AMALIYAH
Untuk membekali kemampuan siswa dalam berdakwah, berkomunikasi dan beribadah dengan baik dan benar, Pon-Pes Al-Islam Joresan menyelengarakan program latihan pidato (Muhadloroh) dan praktek beribadah (Ibadah Amaliyah).
Muhadloroh dilaksanakan setiap hari sabtu pada saat jam pelajaran ketujuh dan kedelapan. Seluruh siswa tersebar dalam beberapa Firqoh (Club) Muhadloroh berdasarkan nomor induk (urut registrasi). Untuk mengkoordinir muhadloroh dengan baik dan lancar, club muhadloroh tersebut membentuk kepengurusan tersendiri. Dan memberi nama untuk clubnya dengan nama tokoh-tokoh dunia Islam.
Sementara itu praktek Ibadah Amaliyah di laksanakan di Masjid Pon-Pes Al-Islam Joresan atau di Masjid Khodijah Binti Khuwailid Joresan. Kegiatan ini di mulai dengan sholat Dzuhur berjamaah seluruh siswa. Setelah berdzikir dilaksanakan latihan-latihan dan praktek-praktek ibadah yang lain yang di asuh oleh beberapa ustadz pembimbing.
♦  PELAJARAN SORE ( KURSUS SORE )
Tambahan waktu belajar di waktu sore ini ditujukan untuk memberi nilai tambah bagi siswanya. Pelajaran sore ini dilaksanakan pada pukul 13.15 WIB sampai dengan 13.55 W1B atau lebih.
Sebagai pengajar untuk pelajaran sore ini di percayakan kepada siswa kelas XI dan XII, sekaligus untuk praktek mengajar bagi kelas XII. Pelajaran sore ini ditujukan kepada siswa kelas VII, VIII, IX dan kelasX. Untuk pelajaran yang diajarkan pada Kursus sore adalah imla’ dan Muhadatsah untuk kelas VII, Nahwu dan Muthola’ah Untuk Kelas VIII – X, serta al-Qur’an dan bahasa Inggris untuk kelas VII – XII.
♦  OPMI ( ORGANISASI PELAJAR MADRASAH AL-ISLAM)







Sebagai badan dari Proses Pendidikan Siswa Pondok Pesantren Al-Islam organisasi yang menyelenggarakan kegiatan Ekstra Kurikuler yang dinamis merupakan kebutuhan mutlak. Pon-Pes Al-Islam Joresan menyadari hal ini. Maka untuk mendidik dan melatih para siswanya untuk berorganisasi dan untuk menyalurkan kreatifitas dan aktifitas siswanya, maka sejak berdirinya madrasah telah didirikan Dewan Siswa (Desis) pada 1866-1978.
Desis dan embrio Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) yang kemudian pada tahun 1990 berubah lagi menjadi Organisasi Pelajar Pon-Pes Al-Islam yang dibagi menjadi dua yaitu OPMI Putra dan OPMI Putri.
Organisasi ini disamping penuh dengan kegiatan Ekstra Kurikuler, akan tetapi juga membantu Direktur Madrasah   dalam menjalankan program-programnya.   Qismut-Ta'lim  (Bagian  Pengajaran)   OPMI  misalnya,  turut merencanakan program kursus bagi Siswa Tsanawiyah dan kelas X.
♦  GEKAKAN PRAMUKA PON-PES AL-ISLAM
Sejalan dengan upaya untuk membangun watak siswa Pondok Pesantren Al-Islam yang berkepribadian, bermental, dan berakhlak niulia dalam menegekkan agama, bangsa dan negara, maka Gerakan Pramuka Di Pon-Pes Al-Islam mendapat tempat tersendiri dalam proses pendidikan ekstrakurikuler. Kegiatan kepramukan di Pondok Pesantren Al-Islam di selenggarukan dalam organisasi Kordinator Gerakan Pramuka Gugus Depan Pon-Pes Al-Islam Joresan yang kegiatannya diikuti oleh seluruh siswa kelas I,II,III,IV dan V.
Pelaksanaan kegiatan kepramukaan ini di sesuaikan dengan AD/ART yang menerapkan satuan terpisah antara Koordinator Gugus Depan Putra Dan Koordinator Gugus Depan Putri.
♦  DRUM BAND AL-ISLAM
Drum Band Pon-Pes Al-Islam lahir pada taliun 1986, telah unjuk kebolehaimya di beberapa daerah dalam acara-acara seremonial di banyak instansi di luar Ponorogo.
Drum Band mendapatkan bimbingan dan legalisasi dari Penguins Daerah Persatuan Drum Band Indonesia (PDBI) Jawa Timur dengan Nomor Registrasi 020900073 pada tanggal 25 februari 1988.

6 komentar:

{ Ririn } at: 21 Maret 2014 pukul 21.10 mengatakan...

okay sipz nice artikel :)

{ Unknown } at: 15 September 2015 pukul 05.56 mengatakan...

Masih menerima murid pindahan smp

{ The Prime of Qur'anic Studies } at: 29 Juni 2016 pukul 03.09 mengatakan...

Alhamdulillah... sebegitu pesatnya perkembangan almamaterku. Semoga selalu survive. Go a head al-islam. Rifi. Alumni tahun 1992.

{ The Prime of Qur'anic Studies } at: 29 Juni 2016 pukul 03.12 mengatakan...

Alhamdulillah... sebegitu pesatnya perkembangan almamaterku. Semoga selalu survive. Go a head al-islam. Rifi. Alumni tahun 1992.

{ uluumuna } at: 13 November 2018 pukul 09.05 mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
{ uluumuna } at: 13 November 2018 pukul 09.13 mengatakan...

ماشاء الله
يا معهدي يا معهدي، أنت قد علّمتني وقد أرشدتني فاسمك يطمئن قلبي دوّاما حتى آخر الزمان، ولك السعادة والامتياز والنجاح......

Posting Komentar