Gus Dur

Tidak penting apapun agama atau sukumu, kalau kamu melakukan sesuatu yang baik untuk semua orang, orang tidak pernah tanya agamamu.

Punokawan

Ojo Dumeh.

Sunan Kalijogo

jika sudah tiba zamannya dimana sungai-sungai hilang kedalamannya (banyak orang yang berilmu yang tidak amalkan ilmunya), pasar hilang gaungnya , wanita-wanita hilang malunya maka cepat-cepatlah kalian keluar 4 bulan dari desa ke desa dari pintu ke pintu JANGANLAH PULANG sebelum mendapat HIDAYAH dari Allah swt.

Gus Mus

Kalau anda dipuji sedangkan anda merasa tidak sepantasnya dipuji, kenapa anda senang? kalau anda dicela, sedangkan anda merasa tidak sepantasnya dicela, kenapa anda marah?.

Hadratus Sayaikh KH. Hasyim Asyari

Sesungguhnya perpecahan, pertikaian, saling menghina dan fanatik madzhab adalah musibah yang nyata dan kerugian besar.

Andik Bawa Indonesia Pecahkan Rekor Baru

0 komentar

DokarKita- Setelah sekian lama Timnas Indonesia tidak pernah menang melawan Singapura, Indonesia baru mampu mengalahkan Singapura pada lanjutan pertandingan Piala AFF Suzuki Cup 2012. Kemenangan tersebut terjadi setelah Andik Vermansyah mencetak gol semata watangnya.

setelah Indonesia bermain imbang 0-0 pada babak pertama, Andik Vermansyah di masukkan oleh pelatih Nil Maizar menggantikan Ellie Aiboy.

pada awal-awal babak kedua Indonesia lumayan menguasai jalannya pertandingan, namun Singapura mendapatkan kesempatan emas terlebih dahulu lewat tandukan dari pemain jangkung mereka, Fachrudin. Namun sayang, tandukannya masih mengenai mistar gawang.

pada menit ke 65, pemain Singapura Irwan, menackling kaki Andik sehingga dihadiahi kartu kuning kedua oleh wasit. menhadapi 10 pemain, Indonesia semakin gencar melancarkan serangan kejantung pertahanan Singapura..

Akhirnya pada menit ke 87, Andik berhasil memanfaatkan tendangan bebas hasil pelanggaran Shi Jiayi terhadapnya. Tendangan melengkung Andikpun tak dapat dijangkau oleh kiper Timnas Singapura.

Sebenarnya Andik mampu menambah pundi-pundi golnya jika kecohan dari Andik tidak terbaca oleh kiper.

"Masyarakat boleh membenci KPSI ataupun PSSI, namun jangan membenci Timnas. karena kami sangat butuh doa dari Masyarakat". (Andik Vermansyah)

Laos Tahan Imbang Indonesia

0 komentar

BUKIT JALIL, KOMPAS.com Laos, tim kecil yang dulu sering dihajar Indonesia, kini cukup memberi pukulan balasan. Mereka mampu menahan "Garuda" 2-2 pada pertandingan pertama Grup B Piala AFF 2012 di Stadion Bukit Jalil, Minggu (25/11/2012).

Pada pertandingan yang hanya dilakukan 10 lawan 10 orang sejak menit ke-34 itu, Laos mencetak gol lewat Khampheng Sayavutthi dan Keoviengpheth. Gol Indonesia disumbangkan Raphael Maitimo dan Vendy Mofu.

Hasil ini cukup menyulitkan Indonesia. Mereka harus mengalahkan Singapura dan tuan rumah Malaysia di laga berikutnya dan itu bukan pekerjaan mudah mengingat dua lawan berikutnya memiliki kualitas lebih baik dibandingkan Laos.

Seperti dilaporkan wartawan Kompas.com, Ary Wibowo, dari Bukit Jalil, Laos mencoba menekan lebih dulu, tetapi Indonesia mendapat peluang pertama. Pada menit ke-5, umpan silang Andik Vermansyah mengarah ke Irfan Bachdim. Sayang, meski tak terkawal, sundulan Irfan masih melambung di atas gawang.

Lima menit kemudian, Irfan kembali membuang peluang emas. Lagi-lagi, umpan silang Andik sangat manis di depan gawang Laos. Irfan mampu memotong bola, tapi terblok kiper Laos. Bola kembali kepadanya, yang kali ini tendangannya melambung. Empat menit kemudian, tendangan Bambang Pamungkas ke arah gawang Laos, memotong umpan Andik, juga masih terblok bek lawan.

Asyik menyerang, Indonesia sering kurang sigap menghadapi serangan balik. Pada menit ke-27, kiper Endra Prasetya sampai harus maju menghadang lawan. Sayang, tindakannya dianggap pelanggaran. Dia diberi kartu merah dan Indonesia dihukum tendangan penalti. Kiper Wahyu Tri yang menggantikan Okto Maniani gagal menghalau bola tendangan penalti yang dilakukan Khampheng Sayavutthi.

Pada menit ke-33, Laos juga harus bermain 10 orang. Sophia Saysana terkena kartu merah karena melakukan pelanggaran berat kepada Andik Vermansyah.

Memasuki babak kedua, Indonesia mencoba lebih cermat dalam menyerang. Namun, beberapa peluang belum bisa diselesaikan menjadi gol. Sementara serangan balik Laos sesekali juga mengancam.

Namun, pada menit ke-60, gawang Indonesia benar-benar terancam. Tendangan bebas Laos mengarah ke gawang, tapi masih bisa ditepis Wahyu Tri.

Setelah beberapa kali terancam serangan balik, Indonesia mulai mengancam saat memasuki menit ke-72. Tonnie Cussel sempat hanya berhadapan dengan kiper lawan, tetapi kurang cermat memanfaatkan peluang. Tak lama, gantian Indonesia yang tertekan dan sering kewalahan menghadapi serangan balik lawan.

Pada menit ke-79, gawang Wahyu Tri kebobolan. Keoviengpheth berhasil melewati pertahanan Indonesia dan melepaskan tendangan ke pojok kiri gawang Indonesia.

Tertinggal, Indonesia mencoba bangkit. Pada menit ke-90,  Vendy Mofu mencetak gol penyama kedudukan. Serangan diawali Andik Vermansyah yang melakukan tendangan ke gawang. Kiper Laos mampu mengeblok, tapi bola jatuh langsung disambar Mofu dan gol. Kedudukan 2-2 bertahan hingga pertandingan berakhir.

Indonesia: 22-Endra Prasetya; 4-Novan Setya Sasongko, 3-Raphael Guillerm Maitimo, 13-Wahyu Wijiastanto, 2- Handi Ramdan (6-Fachruddin 70); 7-Taufiq, 10-Andik Vermansyah, 28-Oktovianus Maniani (12-Wahyu Tri 29), 33-Tonnie Harry Cussel; 10-Irfan Bachdim, 20-Bambang Pamungkas (26-Vendy Mofu)
Pelatih: Nil Maizar

Laos: 1-Sengphachan Bouthisanh; 4-Ketsada Souksavanh, 5-Khampoumy Hanevilay, 7-Soukaphone Vongchiengkham, 9-Visay Phaphovanin (11-Khonesavnh Sihavong 72), 12-Phatthana Syvilay, 13-Vilayout Sayyabounsou, 14-Sophia Saysana, 15-Viengsavanh Sayyaboun, 19-Kovanh Namthavixay (8-Keoviengpheth), 20-Khampheng Sayavutthi
Pelatih: Kokichi Kimura

Sumber: http://bola.kompas.com/

Jadwal Banyuwangi Festival 2012

2 komentar

 1. Festival Anak Yatim, 15 November 2012 (15.00 - 20.00) Gesibu Blambangan




2. Parade Gandrung Sewu, 17 November 2012 (15.00 WIB) Pantai Boom




3. Banyuwangi Jass festival, 17 November 2012 (19.00 WIB) Gesibu, Blambangan


4. Banyuwangi Ethno Carnival, 18 November 2012 (12.00 - 15.30 WIB)




5. Pagelaran Wayang Kulit Ki Enthus, 23 November 2012 at Alun - alun Genteng


6. International Cross Championship, 1-2 Desember 2012 at Stadion Diponegoro


7. International Banyuwangi Tor de Ijen, 7 - 9 Desember 2012


8. Konser Band Ungu, 12 Desember 2012 ( 19.00 WIB ) Stadion Diponegoro


9. Festival Kuwung, 22 Desember 2012 ( 12.30 WIB ) 


9. Malam Resepsi HARJABA Ke-241, 22 Desember 2012 (Mulai Pukul 19.00 WIB) Alun-alun Blambangan


Sumber: http://www.banyuwangikab.go.id/

Pagelaran Wayang Kulit Pada Banyuwangi Festival

0 komentar

APA?
Sebuah atraksi budaya yang menjadi alternatif hiburan bagi masyarakat Banyuwangi dalam rangkaian Banyuwangi Festival.

KENAPA?
Karena pemerintah ingin memberikan alternatif hiburan diantara berbagai even yang digelar dalam rangkaian Banyuwangi Festival. Selain menghibur, Pagelaran wayang mampu menyebarkan nilai-nilai kebijakan dan keluhuran masa lalu yang sering relevan dengan masa kini.
Dipilihnya Dalang KI Enthus Susmono karena ia merupakan salah satu dalang kondang dan terbaik yang dimiliki negeri ini. Pikiran dan darah segarnya mampu menjawab tantangan dan tuntutan yang disodorkan oleh dunianya, yaitu jagat pewayangan. Gaya sabetannya yang khas, kombinasi sabet wayang golek dan wayang kulit membuat pertunjukannya berbeda dengan dalang-dalang lainnya.
Didukung eksplorasi pengelolaan ruang artisitik kelir menjadikan lakon-lakon yang ia bawakan bak pertunjukan opera wayang yang komunikatif, spektakuler, aktual, dan menghibur.

DETAIL EVENT
Event : PAGELARAN WAYANG KULIT
Dalang : Ki Enthus Susmono
Hari/tgl : Jumat, 22 November 2012
Lokasi : Alun-alun Kecamatan Genteng

LAKON : Pendowo Syukur
(Ki Enthus akan membawa penonton Banyuwangi menjelajahi kejayaan
masa lalu dalam balutan fragmen heroik yang penuh nilai)

KISAH PANDAWA SYUKUR
Alkisah, setelah Pandawa berhasil membuka hutan Wanamarta dan berhasil mendirikan negara Amarta atau Indraprastha. Sebagai tanda syukur kepada Tuhan mereka menyelenggarakan sesaji Raja Suya. Yaitu suatu selamatan yang harus dihadiri 100 raja.
Sementara itu tempat lain yakni Kerajaan Giribaja, dengan Prabu Jarasanda juga berencana mengadakan sesaji yakni Sesaji Kalalodra. Sesaji ini kebalikan dari Sesaji Raja Suya yakni mensyaratkan 100 raja untuk dikorbankan sebagai tumbal. Negara Giribaja telah berhasil mengumpulkan 97 raja yang sudah dipenjarakan, sehingga kurang tiga raja. Untuk melengkapinya, Supala dan balatentara Kerajaan Giribaja diutus oleh Jasaranda untuk menaklukkan Puntadewa raja Amarta, Kresna raja Dwarawati, dan Baladewa raja Madura. Mereka ialah tiga raja yang belum berhasil ditaklukkan.
Para Pandawa telah memutuskan, bahwa mereka akan membebaskan raja-raja yang menjadi tawanan Prabu Jarasanda.. Maka berangkatlah Prabu Puntadewa, Werkudara, Arjuna, Nakula dan Sadewa disertai Prabu Kresna.Untuk membebaskan para raja yang ditawan, Kresna, Bima, dan Arjuna dari Pandawa menyamar sebagai brahmana dan berhasil menyusup ke Negara Giribraja dan menantang Prabu Jasaranda. Dan Pertempuran-pun terjadi. Namun Prabu Jarasanda susah dikalahkan. Berkali kali gada Rujakpolo menghantam kepala Prabu Jarasanda, tetapi bagaikan tak dirasa. Werkudara mundur mendatangi Kresna. Kresna memberi tahu bahwa matinya Prabu Jarasanda harus disigar/dibelah kembali. Werkudara kembali perkelahianpun terjadi, Werkudara segera menangkap kedua kaki Jarasanda, dan menarik kaki kiri kekiri dan kaki kanan kekanan sehengga tubuh Jarasanda terbelah seperti waktu kelahirannya, dan tewaslah ia. Dan raja-raja yang ditawan dapat dibebaskan. Di akhir cerita, dengan sukarela ke-97 raja bersama dengan tiga raja bergabung untuk mendukung terlaksananya Sesaji Raja Suya.

Sumber:http://www.banyuwangikab.go.id/

Air Mars dan Bumi Berasal dari Sumber yang Sama

0 komentar

HOUSTON, — Air di Mars dan Bumi berasal dari sumber yang sama, meteorit yang mendarat di planet tersebut dalam masa awal pembentukannya.

Ilmuwan menganalisis komposisi dua batuan langka Mars yang mendarat di Bumi sebagai meteorit. Analisis menunjukkan bahwa air yang ada di planet merah itu berasal dari benda langit yang sama.

Hasil riset ini berlawanan dengan pandangan bahwa air di Bumi dan Mars berasal dari komet. Air berasal dari meteorit chondrite yang memiliki mineral yang bisa terintegrasi dengan planet tempatnya mendarat.

"Meteorit itu memiliki cairan basalt, cairan basalt yang berbeda dengan hasil erupsi gunung berapi di Hawaii," kata John Jones, peneliti di Johnson Space Center, Badan Penerbangan dan Antariksa NASA, di Houston.

Meteorit yang dianalisis merupakan sampel murni yang memiliki unsur-unsur yang mudah menguap di lingkungan Mars. Meteorit tersebut juga merepresentasikan dua sumber air berbeda di Mars.

Salah satu meteorit berasal dari lapisan mantel Mars, dengan kuantitas air di wilayah itu sama dengan hidrogen di Bumi. Sementara meteorit lain diperkaya dengan unsur-unsur yang terdapat di lapisan dangkal dan atmosfer Mars.

Meteorit yang berasal dari mantel menunjukkan bahwa bagian dalam Mars kering. Meteorit lainnya menunjukkan bahwa permukaan Mars pernah sangat basah pada suatu waktu.

"Ada beberapa teori yang bersaing dalam menerangkan keberagaman komposisi meteorit Mars. Hingga studi ini, belum ada bukti langsung bahwa lava primitif memiliki material dari permukaan Mars," ungkap Tomohiro Usui, pemimpin studi ini, seperti dikutip Space, Selasa (20/11/2012). 

Sumber: KOMPAS.COM