petuah cinta dan persahabatan

Cinta adalah tamu yang selalu datang tanpa undangan tapi kepergiannya tidak pernah diharapkan. Dan sesungguhnya hati akan merasa memiliki cinta apabila cinta itu telah pergi.


Ukuran integritas cinta adalah ketika ia bersemi dalam hati... terkembang dalam kata... terurai dalam perbuatan...


Hidup ini indah dan akan lebih indah lagi apabila kita dikelilingi oleh orang-orang yang kita Sayangi dan Cintai (Adhie Peta, G-Peta Leader)


Kecantikan bukan berada pada raut wajah, dia terpancar bagai serunai sinar dari dalam hati (Kahlil Gibran, Pujangga : 1883-1931)


Cinta dan keajaiban memiliki persamaan besar. Keduanya memperkaya jiwa dan mencerahkan hati (Nora Roberts, Novelis Cinta AS)


Sekuntum mawar akan menjadi kebunku. Seorang sahabat sejati akan menjadi duniaku (Leo Buscaglia, Sastrawan AS : 1924-1998)


Mencintai artinya berbagi kebahagiaan demi kebahagiaan orang yang kita cintai (GW Von Leibnitz, Matematikawan-Penemu Kalkulus)


Jangan pernah menyesal setelah Anda mengungkapkan suatu perasaan. Karena jika demikian, Anda sama saja menyesali kebenaran (Benjamin Disraeli, Mantan PM Inggris-Novelis)


Penampilan fisik hanyalah sekilas dari apa yang sebenarnya tidak terlihat (Anaxagoras, Filsuf Yunani)


Jika Anda bisa membuat orang lain tertawa, maka Anda akan mendapatkan semua cinta yang Anda inginkan (Art Buchwald,Kolumnis Peraih Hadiah Pulitzer)


Ketahuilah, hal-hal terindah di dunia ini terkadang tak bisa terlihat dalam pandangan atau teraba dengan sentuhan, mereka hanya bisa terasakan dengan hati (Helen Keller, Penulis Tuna Wicara-Netra AS : 1880-1968)


Jika Anda tak dapat memahami teman dalam semua keadaan,maka Anda tak akan pernah dapat memahaminya sampai kapanpun (Kahlil Gibran)


Kalau rumput dapat tumbuh melalui semen, cinta dapat ditemukan setiap saat dalam hidup Anda (Cher)


Cinta sejati tidak datang kepadamu, tetapi harus datang dari dalam dirimu (Julia Roberts, Aktris)


Dalam setiap keindahan, selalu ada mata yang memandang. Dalam setiap kebenaran, selalu ada telinga yang mendengar. Dalam setiap kasih, selalu ada hati yang menerima (Ivan Panin, Matematikawan Rusia : 1855-1942)


Cinta monyet: "Aku mencintai karena aku dicintai".
Cinta sejati: "Aku dicintai karena aku mencintai."
Cinta monyet: "Aku mencintaimu karena aku membutuhkanmu."
Cinta sejati: "Aku membutuhkanmu karena aku mencintaimu."
(Erich Fromm, Pakar Sosiologis-Psikologi Sosial Filsuf Humanis)


Cinta tak dapat didefinisikan karena bernaung dalam hati yang terdalam dan hanya hatilah yang dapat merasakannya (Aisyah Fachrie)