Hilangnya Rasa Saling Menghargai

Subhanallah Maha suci Allah yang telah menciptakan manusia dengan sempurnanya. Dari sekian milyar manusia sejak zaman Nabi Adam sampai sekarang tak ada satupun yang sama baik dari bentuk fisik maupun psikis. Insyaallah

Ketika melihat teman-teman musyawarah dan menyampaikan pendapatnya masing-masing, semuanya memiliki ide-ide yang brilliant, kurasa. Tapi menurut saya mungkin kurang tepat cara menyampaikan pendapat yang terlalu menyerang yang lain dan memaksakan pendapat pribadi. But it's fair, every person is different. Kalau -sekali lagi- saya boleh berpendapat, tidak usah terlalu memaksakan pendapat sendiri lah, karena semua pendapat itu baik. Yang paling penting adalah menghargai pendapat satu dengan yang lain, agar tercipta persatuan dan kesatuan dalam organisasi. Itu jauh lebih penting. Pepatah mengatakan, Ngalah ora mesti kalah (mengalah bukan berarti kalah).

Dalam sejarah mencatat, Kebanyakan pertumpahan darah berasal dari hal-hal sepele yaitu hilangnya rasa saling menghargai, perbedaan pendapat sampai pada perbedaan keyakinan. Bahkan para sahabatpun yang sudah dijamin masuk surga pernah bertikai hanya karena perbedaan pendapat. seperti yang terjadi pada saat jamal antara kelompok sahabat Ali bin Abi Tholib Karomallohu wajhah dengan kelompok Siti Aisyah Radiallahu 'Anhaa, apa lagi kita? Wallahu a'alm Bisshowab.
Banyuwangi, Maret 2014

1 komentar:

Anonim at: 11 September 2014 pukul 02.38 mengatakan...

Tetap semangat ya My Nephew.. semoga terus menjadi pribadi yang ramah dan saling membantu sesama, terutama bulek u ini :)

Posting Komentar