Pantai Plengkung merupakan salah satu dari tujuh dari lokasi
surfing terbaik di dunia. Pantai Plengkung bagi masyarakat umum mungkin
kurang terkenal atau masih asing di telinga. Masyarakat lebih mengenal
pantai Kuta di Bali atau Pantai Senggigi di Lombok daripada pantai ini.
Namun bagi para peselancar profesional atau peselancar dunia, pantai
Plengkung sudah sangat tak asin lagi bagi mereka. Bahkan ada yang
menyebutkan bahwa pantai ini merupakan surga bagi para peselancar
profesional.
Pantai Plengkung terletak di kawasan Taman Nasional Alas Purwo yang
berada di Banyuwangi. Pantai ini merupakan tempat favorit para surfer
karena memang memiliki ombak yang sangat tinggi. Ketinggian ombak di
pantai bisa mencapai 6 - 8 meter dengan panjang 2 kilometer. Bahkan di
pantai ini juga pernah diadakan lomba selancar internasional Quicksilver Pro surfing Championship pada tahun 1995-1997. Itu membuktikan bahwa pantai Plengkung ini memang berkelas dunia.
Nama
G-Land sendiri diambil dari nama teluk yang ada disana yaitu
Teluk Grajagan. Namun ada juga yang menyebutkan huruf "G" pada kata G-Land berarti
Great karena ombaknya yang besar, dan diambil juga dari kata
Green karena berada di kawasan hutan.
|
Teluk Grajagan |
Dengan formasi ombak raksasa datang susul-menyusul sebanyak 7 lapis dan bersusun "go to left" membuatnya cocok ditunggangi peselancar kidal. Inilah yg membuat G-Land menjadi idaman dunia surfing internasional dan salah satu pantai yang mempunyai ombak terbaik di dunia.
Selain di Plengkung, hanya Hawaii, Australia, dan Afrika Selatan saja
yang memiliki ombak menantang seperti itu. Ombak di Plengkung adalah
nomor dua setelah di Hawaii. Hawaii sendiri memiliki ombak terus menerus
sepanjang tahun. Puncak ombak di Plengkung hanya ada di bulan-bulan
tertentu antara April hingga Agustus.
Bob Laverty dan Bill Boyum adalah orang pertama yang mempopularkan
pantai dan ombak di Pantai Plengkung tahun 1972. Kemudian mereka
mendirikan
surf camp di sana dan akhirnya dikenal luas
peselancar kelas dunia dari berbagai negara. Berikutnya, Bobby Radiasa
seorang peselancar dari
Bali, mengembangkan
surf camp dan mengelolanya hingga saat ini.
|
Peta Banyuwangi |
Selain Pantai Plengkung, sobat bisa menikmati pemandangan alam Taman Nasional Alas Purwo
yang indah dengan beraneka ragam satwa yang hidup liar disana seperti
monyet liar, burung merak, banteng dan berbagai jenis tumbuhan. Di Taman
Nasional ini terdapat beberapa Goa yang bisa dikunjungi. Salah satunya
adalah Goa Istana yang memiliki sumber mata air "Sendang Srengenge" yang memiliki membuat awet muda.
Untuk mencapai Pantai Plengkung, bila kita berangkat dari Kota Surabaya,
kita menuju ke Kota Banyuwangi. Dari Banyuwangi menuju ke arah selatan
melewati kecamatan Rogojampi, kecamatan Srono, kec. Muncar, kec.
Tegaldlimo, dari Banyuwangi ke Tegaldlimo bisa ditempuh dalam waktu 2
jam. Dari Tegaldlimo lanjut kearah Taman Nasional Alas Purwo sekitar 1/2
- 1 jam. Sampai di pos Perhutani T.N Alas Purwo, kita harus menyewa
mobil Jeep untuk sampai ke pantai dengan biaya sewa sekitar Rp 250.000.
Atau kalau pengen trekking bisa juga dan lebih asyik lagi.